Doa Novena Tiga Kali Salam Maria
Novena Tiga Salam Maria umum dilakukan oleh orang yang mengalami "kesesakan besar" ataupun oleh orang yang menginginkan "anugerah besar" dari Allah, mengikuti teladan para Rasul dan Maria yang selama sembilan hari menantikan pencurahan Roh Kudus.Diharapkan bahwa orang tersebut membuka hatinya untuk menyambut anugerah Allah seturut kehendak-Nya, terlepas dari apa yang ia kehendaki. Dalam buku Puji Syukur tertulis.
Doa Novena sebaiknya dikuatkan dengan penerimaan Sakramen Pengampunan dan Sakramen Ekaristi, dengan berpantang dan berpuasa, dan minta umat lain ikut mendukung, menurut nasihat yang diberikan oleh Tuhan (Mat 18:19) dan yang diberikan oleh Rasul Paulus (lihat Ef 4:3)
RD Gregorius Suprayitno menganjurkan agar Novena Tiga Salam Maria dilakukan dalam rangkaian urutan berikut:
- Doa Pembukaan
- Pemeriksaan batin - Doa "Saya Mengaku"
- Bacaan Injil: Lukas 1:26-38
- Renungan pribadi (berdasar pada bacaan Kitab Suci yang baru saja dibaca)
- Novena "Tiga Salam Maria"
- Doa Penutup
Teks resmi doa Novena Tiga Salam Maria versi bahasa Indonesia berdasarkan buku Puji Syukur no. 215:
Bunda Maria, Perawan yang kuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang mustahil, karena kekuasaan yang dianugerahkan Tuhan yang mahakuasa kepadamu. Maka dengan sangat aku mohon bantuanmu dalam kesulitanku. Janganlah kiranya engkau meninggalkan daku, sebab engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara sulit yang tak ada harapannya sekali pun, engkau tetap menjadi penolong.
Baik keluhuran Tuhan, kehormatan namamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah, jika engkau sudi mengabulkan permohonan ini. Oleh karena itu kalau permohonan ini benar-benar selaras dengan kehendak Tuhan yang mahakasih dan mahasuci, aku mohon dengan sangat, ya Bunda yang kuasa dalam permohonan, sudilah kiranya Bunda meneruskan permohonanku ini ke hadirat putramu, Yesus, yang pasti takkan menolakmu.
Pengharapanku yang besar ini berdasarkan kekuasaan tak terbatas, yang dianugerahkan Allah Bapa kepadamu. Dan untuk menghormati kekuasaanmu aku berdoa bersama Santa Mechtildis, yang kau beritahu tentang latihan kebaktian 'Tiga Salam Maria' yang sangat besar manfaatnya.
Salam Maria ... . Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa berat.
Perawan suci, Takhta kebijaksanaan, berkat sabda Allah kebijaksanaan ilahi telah tinggal di dalam dirimu. Engkau telah dianugerahi pengetahuan ilahi tak terhingga oleh putramu, karena sebagai makhluk paling sempurna engkau dapat menerimanya. Engkau tahu betapa besar kesulitan yang kuhadapi, betapa besar pertolongan yang kuharapkan darimu.
Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diri seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur berkat segala kesanggupan dan kedermawanan budimu demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya Bunda menolong dengan segala cara yang paling tepat, agar tercapailah maksudku itu.
Bunda Maria, Bunda kebijaksanaan ilahi, berkenankanlah mengabulkan permohonanku yang penting ini. Aku mohon ini berdasarkan kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang dikaruniakan kepadamu oleh Sabda Ilahi, putramu.
Bersama Santo Antonius dari Padua dan Santo Leonardus dari Porto Mauritio, pewarta kebaktian "Tiga Salam Maria" yang rajin, aku berdoa untuk menghormati kebijaksanaamu yang tiada taranya.
Salam Maria ... . Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa berat.
Bunda yang baik dan lembut hati, Bunda kerahiman sejati, yang akhir-akhir ini disebut sebagai 'Bunda yang penuh belas kasih', aku datang kepadamu, dan mohon dengan sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku.
Aku tahu bahwa aku tak pantas mendapat kurnia itu, sebab kerap kali aku menyedihkan hatimu dengan menghina Yesus, putramu.
Betapa pun besar kesalahanku, aku sangat menyesal karena telah melukai Hati Kudus Yesus dan hati kudusmu.
Engkau telah memperkenalkan diri sebagai 'Bunda para pendosa yang bertobat' kepada Santa Brigita. Maka, ampunilah kiranya segala tidak-tahu-terima-kasihku yang sudah-sudah. Ingatlah saja akan keluhuran Tuhan serta kerahiman dan kebaikan hatimu, yang akan terpancar dengan mengabulkan anugerah permohonan ini dengan perantaraanmu.
Bunda Perawan yang penuh kebaikan, lembut hati dan manis, belum pernah engkau membiarkan yang datang mohon pertolonganmu.
Atas kerahiman dan kebaikanmu, dan lewat doamu aku mengharap dengan sangat anugerah Roh Kudus. Dan demi keluhuran namamu, bersama Santo Alfonsus Maria de Liguori, rasul kerahimanmu serta guru kebaktian 'Tiga Salam Maria' ini, aku berdoa untuk menghormat kerahiman dan kebaikanmu.
Salam Maria ... . Bunda Maria yang baik hati, jauhkanlah aku dari dosa berat.
(Source: Wikipedia)